Jumat, 20 Januari 2017

Mengidentifikasi Syarat-syarat Gambar Tiga Dimensi

Resume Materi  G3D ( Gambar Tiga Dimensi )
SMK NU MIFTAHUL FALAH

NAMA        : ISNANI FARICHATUL CHIKMAH
NO              : 15 ( LIMA BELAS )
KELAS       : XIM-1 ( SEBELAS MULTIMEDIA SATU )

Mengidentifikasi Syarat-syarat Gambar Tiga Dimensi
1.Definisi Gambar Tiga Dimensi
Gambar tiga dimensi disebut juga gambar ruang adalah bentuk dari gambar benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi.
Pada tiga dimensi terdapat grafik yang terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu sebagai berikut.
a.Geometri (cara menggambar permukaan bidang )
b.Animasi (cara menggambar dan memanipulasi gerakan )
c.Rendering (algoritma untuk menampilkan efek cahaya )
d.Citra/Imaging (cara pengambilan dan penyuntingan gambar )
Secara garis besar proses animasi 3D bis adibagi menjadi empat tahapan, yaitu.
a.Modelling
b.Animating
c.Texturing
d.Rendering
Istilah-istilah rendering yang sering digunakan adalah sebagai berikut.
1)Field rendering (untuk mengurangi strobing effect)
2)Shader (untuk memenuhi kebutuhan special effect tertentu)
3)Antialiasing (metode menghaluskan dan mempertajam permukaan kasar atau jagged edges dari sebuah objek
2.Membuat Gambar Tiga Dimensi
1.Pembuatan GambarTiga Dimensi dengan 3D Studio Max
a.Software 3D Studio Max
1)Tata letak Interface dalam 3D Studio Max

Keterangan :
1. Menu bar : untuk mengakses menu.
2. Command panels
3. Object categories : untuk memilih kategori objek yang akan dibuat.
4. Rollout
5. Active viewport
6. Viewport navigation controls : untuk navigasi viewport (geser, zoom, dan putar tampilan).
7. Animation playback controls : untuk mengontrol playback animasi.
8. Animation keying controls : untuk menontrol key animasi.
9. Snaps tools : untuk mengaktifkan snap
10. Window/Crossing selection toggle : untuk mengaktifkan/mematikan crossing selection (mouse cursor).
11. Keyboard shortcut override toggle
12. Absolute/Relative coordinate toggle and coordinate display : untuk melihat nilai koordinat objek.
13. Prompt line and status bar : untuk melihat status atau perintah yang sedang berjalan.
14. MAXScript mini-listener : untuk menulis script sederhana.
15. Track bar : untuk menampilkan trackbar/curve editor.
16. Time slider : untuk menggeser keyframe.
17. Main toolbar  : toolbar utama

2)Keluar dari program 3D Studio Max
Untuk keluar dari program aplikasi 3D Studio Max dapat dilakukan dengan langkah seperti berikut.
a)Klik File pada menu bar, akan tampil submenu File.
b)Klik Exit atau dapat menggunakan shortcut key Alt + F4.
c)Apabila belum melakukan proses penyimpanan, maka 3DS Max akan menanyakan apakah pekerjaan akan disimpan atau tidak.
d)Klik Yes untuk menyimpan pekerjaan.
e)Klik No untuk tidak menyimpan pekerjaan.
f)Klik Cancel untuk membatalkan perintah.
3)Main Toolbar
a)Undo            : untuk kembali ke perintah sebelumnya
b)Redo            : untuk membatalkan perintah undo
c)Link              : menghubungkan satu objek dengan objek lain
d)Unlink          : melepaskan hubungan antara dua objek yang telah di link
e)Bind to Space Warp  : menghubungkan objek dengan fasilitas pembentuk efek
f)Select Object                      : memilih/mengaktifkan objek pada viewport
g)Select by Name                  : memilih dengan nama
4)Pemilihan Objek dan Transformasi Objek
a)Select and Move
b)Select and Rotate
c)Select and Uniform Scale
d)Non Uniform Scale
e)Select and Squash
f)Use Center Flyout
g)Use Pivot Point Center
h)Use Selection Center
i)Use Transform Coordinate Center
5)Duplikasi dan Pencerminan
a)Mirror
Berikut contoh penerapan Mirror.
Langkah-langkahnya yaitu:
(1)Buatlah objek yang akan dibuat Mirror.
(2)Pilih objek yang akan dibuat Mirror.
(3)Klik menu Tools lalu pilih Mirror.
(4)Setelah itu akan muncul kotak dialog dari Mirror.
(5)Pada kotak dialog di atas pilihlah salah satu Mirror Axis yang merupakan letak objek hasil metode Mirror.
(6)Ubah nilai pada kotakoffset menjadi 40, yang merupakan jarak antara objek asal dengan objek hasil clone. Kemudian pilihlah salah satu metode Clone Selection yang ingin digunakan. Setelah itu, klik OK untuk mengakhiri.
b)Duplikasi dan transformasi
Tombol Shift pada keyboard dapat digunakan untuk menduplikasi sekaligus mentansformasikan hasil objek yang akan digandakan.
6)Modifier Objek
a)Bend
Digunakan untuk membengkokkan objek tigs dimensi. Langkah-langkahnya, yaitu :
(1)Buatlah sebuah objek Tube dengan ukuran Radius1 = 20, Radius2 = 30, dan Height = 100.
(2)Klik select objek lalu ppilih objek Tube tersebut.
(3)Pada Command Panel klik tab menu Modifier List, kenudian pilih ikon Bend.
(4)Pada parameters Bend isilah kotak Angle dengan nilai 60.
(5)Pilih Bend Axis Z.
b)Twist
Modifier Twist merupakan fasilitas untuk memuntir objek tiga dimensi. Langkah-langkahnya, yaitu:
(1)Buatlah sebuah objek Box pada Top Viewport dengan parameters Length = 40, Width = 40, dan Height = 100.
(2)Klik select object lalu pilih objek Box tersebut.
(3)Pada Command Panel klik tab Modify lalu klik menu Modifier List, kemudian pilih ikon Twist.
(4)Ubahlah nilai Angle dari parameters Twist dengan nilai 90 dan Twist Axis Z.
c)Extrude
Modifier Extrude ini hanya berlaku untuk objek dua dimensi. Langkah-langkahnya, yaitu:
(1)Buatlah sebuah objek dua dimensi.
(2)Klik tab Shapes pada Command Panel, kemudian klik tombol Text.
(3)Pada parasmeters Text tentukanlah jenis text yang diinginkan, lalu ubah nilai Size sesuai dengan kebutuhan, ubah nilai Kerning untuk memberikan spasi pada Text tersebut, setelah itu pada kotak Text ketikkan text yang diinginkan.
(4)Kemudian langsung klik pada Front Viewport.
(5)Klik select object lalu pilih objek Text tersebut.
(6)Klik pada tab Modifier List kemudian klik pilihan Extrude.
d)Pembuatan gambar-gambar tiga dimensi dengan 3D Studio Max
1)Membuat objek sederhana
a)Standard Primtive
Merupakan kelompok objek 3D dengan bentuk dasar berupa objek-objek bentuk sederhana. Bentuk dasar objeknya, meliputi:
(1)Box
Merupakan fasilitas untuk membentuk kubus/kotak.
(2)Sphere
Merupakan fasilitas objek yang menghasilkan bentuk bola.
(3)GeoSphere
Geodesic Sphere pada prinsipnya sama dengsn objek Sphere, karena sama-sama membentuk objek bola, hanya saja metode pembentuknya yang berbeda, selain itu Geosphere memiliki tiga type, yaitu Tetra, Octa, dan Icosa. Sedangkan untuk fasilitas Hemisphere hanya bisa diaktifkan atau dinonaktifkan.
(4)Cylinder
Merupakan fasilitas objek yang menghasilkan bentuk tabung tertutup.
(5)Tube
Merupakan fasilitas objek yang menghasilkan bentuk tabung terbuka (pipa).
(6)Cone
Merupakan fasilitas objek yang pada prinsipnya sama dengan cylinder, tetapi mempunyai dua Radius pembentuk lingkaran, yaitu lingkaran atas dan lingkaran bawah, sehingga besaran radius bagian atas dan bagian bawah bisa dibuat tidak sama ukurannya.
(7)Torus
Merupakan fasilitas objek yang menghasilkan bentuk roda atau kue donut.
(8)Pyramid
Merupakan fasilitas objek yang menghasilkan bentuk piramida.
(9)Teapot
Merupakan fasilitas objek yang menghasilkan bentuk teko.Modeling teapot terdiri atas empat macam bagian objek yang sudah terbentuk, yaitu Body, Handle, Spout, dan Lid.
(10)Plane
Merupakan fasilitas untuk membentuk objek planar/datar yang tidak memiliki suatu dimensi.
b)Extended Primitive
Merupakan kelompok objek 3D dengan bentuk dasar berupa model yang lebih spesifik. Bentuk model objeknya, meliputi:
(1)Hedra
Merupakan  fasilitas objek yang menghasilkan berbagai macam bentuk 3D, dengan pilihan yang ada pada parameter family.
(2)Torus Knot
Merupakan fasilitas objek yang menghasilkan bentuk yang tidak beraturan pada parameter Base Cure Knot, dan bentuk ban/donut pada Base Curve Circle.
(3)Chamfer Box
Merupakan fasilitas objek yang menghasilkan bentuk dasar kotak yang memiliki sudut oval.
(4)ChamferCyl
Merupakan fasilitas objek yang menghasilkan bentuk dasar cilinder.
(5)OilTank
Merupakan fasilitas objek yang menghasilkan bentuk tangki minyak.
(6)Capsule
Merupakan fasilitas objek yang menghasilkan bentuk capsule.
(7)Spindle
Spindle pada dasarnya sama dengan OilTank, hanya bagian atas dan bawah bentuknya runcing tajam seperti kerucut.
(8)Gengon
Merupakan fasilitas objek yang menghasilkan bentuk box (bukan kubus) tetapi bentuknya dapat diatur menjadi segi lima, segi enam, dan sebagainya.
(9)Prism
Merupakan fasilitas objek yang menghasilkan bentuk segitiga yang sudah diextrusi.
(10)L-Ext
Merupakan fasilitas objek yang menghasilkan bentuk objek leter L, mempunyai sudut siku-siku.
(11)C-Ext
Pada dasarnya sama dengan L-Ext, tetapi bentuk yang dihasilkan adalah bentuk C.
2)Manfaat yang bisa dibuat dengan 3D
(1)Architexture Design
3D akan sangat membantu dalam menuangkan ide-ide kreatif desain dengan sangat cepat dan mudah. Berbeda bila hanya mengandalkan kemampuan konvensional seperti sketsa yang mempunyai keterbatasan dalam memandang  ke view tiga dimensi , maka dengan 3D akan dapat melihat bentuk rancangan bangunan dari segala sisi pandangan. Disamping itu 3D akan dapat memberikan texture maupun lighting menyerupai seperti kondisi aslinya kelak bangunan tersebut terbangun, sehingga akan mudah bagi Client untuk mengerti dan memahami desain yang dibuat.
(2)Interior Design
Sama halnya dengan arsitek, desainer interior pun juga akan sangat terbantu dengan teknologi 3D. Dengan 3D setiap ruang yang dirancang akan dapat divisualkan mendekati ruang yang sebenarnya dan mudah dalam menata furniture, elemen dekoratif interior lainnya seperti lukisan, foto, patung, dan lainnya.
(3)Landscape Design
3D akan mampu menvisualkan secara jelas dan detail sekalipun. Penataan kontur tanah, vegetasi, perkerasan, gazebo, kolam, maupun elemen landscape yang lainnya, akan membuat pekerjaan menjadi mudah dan menyenangkan.
(4)Cartoon Design
Dengan 3D kartun akan semakin tampak hidup dan nyata, beratraksi menghibur penonton yang melihatnya, dan dengan 3D memudahkan para desainer dan animator karena sudah banyak fitur-fitur penunjang pembuat kartun yang disediakan oleh setiap aplikasi 3D.
(5)Logo Design
Dengan 3D logo akan terlihat lebih hidup, menarik, dan tampil lebih memikat.
(6)Stage Design
Desain panggung (stage), biasanya banyak diperuntukkan untuk event-event besar. Event-event tersebut sangat membutuhkan keberadaan panggung sebagai sarana utama maupun pendukungnya. Sehingga membutuhkan sebuah desain panggung yang bagus dan menarik yang akan menunjang bagi suksesnya sebuah event/acara yang digelar. Terlebih bila event/acara tersebut menghadirkan tokoh-tokoh penting. Dengan demikian, visualisasi 3D menjadi sangat penting dan dibutuhkan dalam menampilkan otput desain stage yang optimal.
(7)Product Design
Dengan 3D tentunya akan menghemat biaya anggaran disamping juga dapat menghemat waktu dan tenaga produksi dalam mendesain produk.
(8)Stand Design
Desain stan biasanya berkorelasi dan berhubungan dekat dengan sebuah even, walaupun tidak semua even menampilkan stand. Untuk even-even besar yang juga menampilkan stand, umumnya akan membutuhkan 3D dalam menvisualkan bentuk dan desain stan yang menarik dan tampil bagus nantinya.
(9)Game Design
Saat ini hampir semua game sudah ditampilkan dalam bentuk  3D. Ini dimaksudkan agar game dapat tampil lebih atraktif, hidup, dan memikat hati para konsumen.Dengan 3D para konsumen akan mendapatkan sensasi bermain game yang luar biasa, yang berdampak pada semakin meningkatnya minat, animo maupun antusiasme dalam memainkan game.
(10)Furniture Design
Pembuatan desain yang detail dan rumit sekali pun dapat diselesaikan dengan pendekatan aplikasi 3D. Begitu juga dengan penerapan material yang dapat mendekati material aslinya sehingga desain akan tampil lebih real dan hidup.

Sekian pemaparan sedikit materi 3D dari saya semoga bermanfaat. Apabila terdapat kesalahan mohon komentarnya ditempat yang tersedia.

Rabu, 19 Oktober 2016

Clip Art

Contoh Clip Art dari Corel Draw x7




Berikut langkah-langkah pembuatan clip art diatas

1. Buka software Corel Draw x7 > New Blank Document > Atur Page Layout seperti gambar dibawah


2. Setelah membuka corel draw import foto yang akan dibuat clip art dengan cara Klik File > Import > Pilih File yang akan dibuat
3. Seleksi gambar > Klik menu Bitmap > Image Adjusment Lab,sesuaikan
4. Trace gambar menjadi gambar vector clip art
5. Klik OK ,buat sketsa wajah beserta aksesorinya dengan menggunakan Bezier Tool, dan sesuaikan wajah dengan Shape Tool,Buat perlengkapan lain dengan Artistic Media Tool > Calighrapy, lalu atur ketebalan. Atur warna yang sesuai seperti bibir dengan menggunakan warna Merah muda,yang bagian tengah atau kopian asli Merah muda yang lebih tipis daripada yang ukuran besar

6. Buat rambut dengan menggunakan Bezier Tool, dan beri warna yang sesuai

7. Ubah warna baju menjadi warna biru semua
Gambar telah jadi ,mungkin cukup simple dan membingungkan.Semoga bermanfaat bagi anda.Apabila terdapat kesalahan, baik dalam pengetikan maupun praktek mohon komentarnya ditempat yang tersedia.



Selasa, 04 Oktober 2016

Contoh Design Packaging

Contoh Packaging Simple

Berikut kangkah-langkah pembuatan desain packaging diatas dengan menggunakan software corel draw x7
1. Buka corel Draw x7
   
2. Atur page layout seperti contoh dibawah ini F4, posisi landscape

  

3. Setelah itu gambarlah sebuah kotak dengan menggunakan rectangle tool, copy menjadi beberapa gambar seperti dibawah ,lalu atur siku pada kotak atas dengan menggunakan Shape Tool
                                      
4. Beri warna dan bias diperindah dengan menggunakan Interactife Fill Tool
                  
5. Kumpulkan bahan setelah itu masukkan bahan kedalam kotak dengan cara seleksi gambar > klik kanan > power clip inside > klik kotak yang akan dimasuki gambar yang telah diseleksi
                                    
6. Buat tulisan rasa produk beserta pembuatnya,lalu masukkan kedalam kotak dengan cara klik kanan > power clip inside
                                  
7. Begitu juga dengan gambar yang lain
                                 
8. Untuk mengubah posisi gambar yang telah dimasukkan dapat dengan cara seleksi gambar > Select Power Clip Contents seperti gambar dibawah
                                 
9. Beri keterangan cara pembuatan dan komposisi, lalu masukkan kedalam kotak seperti langkah sebelumnya
                                
                               
10. Beri kode halal dari MUI lalu masukkan kedalam kotak disamping gmbar yang lain
                              
11. Buat brand produk sepert gambar dibawah dengan menggunakan Text Tool,atur font dan ukuran lalu masukkan kedalam kotak
                             
                             
                             
12. Beri warna kotak yang belum diwarnai dapat diperindah dengan Interactive Fill Tool, lalu masukkan bahan lain yang sesuai seperti gambar dibawah
                            
                            
13. Hapus bahan sisa yang telah dikopi, dan desain packaging telah jadi
                            
Contoh design packaging diatas mungkin lumayan rumit,,namun dibawah ini saya telah mencantumkan gambar atau design lain.
Berikut tutorialnya :

1. Buka corel draw kalian, disini saya menggunakan corel draw x4, kelik new blank document
1. Desain Kotak kemasan


2. Kemudian atur kertas seperti dibawah ini A4, posisi landscape 
2. Desain Kotak kemasan

3. Klik rectangle tool dan buat kotak seperti dibawah ini

3. Desain Kotak kemasan

4. Atur ukuran kotak tersebut sesuai dengan gambar dibawah ini
4 Desain Kotak kemasan

5. Setelah itu buat kotak lagi diatas kotak persegi panjang yang sudah dibuat tadi, dengan ukuran berikut 
5 Desain Kotak kemasan


 6Copy paste kotak kecil yang diatas persegi panjang tadi tarik keatas dan atur ukurannya seperti gambar dibawah ini, kemudian sejajarkan dengan kotak dibawahnya.
6 Desain Kotak kemasan

 7. Lalu copy paste kotak persegi panjang dan geser kekanan dan atur ukurannya seperti berikut :
7 Desain Kotak kemasan

8. Setelah itu copy paste lagi kotak yang dibuat di nomor 7 tadi dan atur ukurannya sebagai berikut
8 Desain Kotak kemasan

9. Kemudian kembali ke kotak ke ketiga yang letaknya diatas kotak persegi panjang klik kanan convert to curves
9 Desain Kotak kemasan


10. Setelah itu atur bentuknya seperti ini dengan menggunakan shape tool.
10 Desain Kotak kemasan

11. Kemudian pada kotak  persegi yang lainnya lakukan langkah yang sama seperti diatas.
11 Desain Kotak kemasan

12. Kemudian gunakan tool shape lalu klik kanan add untuk menambah node yang akan kita bentuk nantinya, buat 3 node

12 Desain Kotak kemasan

13. Setelah itu kita akan bentuk kotaknya dengan cara klik shape tool, kemudian sorot dua node satu dan dua, seperti dibawah ini
13 Desain Kotak kemasan

14. Geser kekiri hingga seperti dibawah ini
14 Desain Kotak kemasan


15. Setelah itu copy paste bentuk kotak yang sudah dibentuk tadi dan taruh ke bawah setelah itu di mirror kan seperti gambar dibawah ini 


15 Desain Kotak kemasan



16. Kemudian copy paste dua kotak tadi plus persegi panjang dan geser kesebelah kiri, 


16 Desain Kotak kemasan



17. Kemudian copy paste lagi gambar yang di tengah taruh disebelah kiri


17 Desain Kotak kemasan

18. Setelah itu buat kota persegi panjang dan atur ukurannya seperti gambar berikut ini
18 Desain Kotak kemasan

19. Setelah itu convert to curves
19 Desain Kotak kemasan

20 Gunakan langkah seperti pada nomor 10 untuk membentuk kotak seperti dibawah ini
20 Desain Kotak kemasan

21. Selesai sekarang tinggal anda kreasikan gambar dan kata-kata yang akan di sematkan pada kerangka kemasan diatas.
21 Desain Kotak kemasan

Demikian lah tutorial mengenai desain kemasan dengan menggunakan corel draw ini. Semoga bermanfaat. Maaf kalau penjelasannya kurang jelas. Jika ada yang ingin ditanyakan silakan post di komentar yang tersedia.